This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 04 Oktober 2024

Pemkab Cirebon Dorong UPZ Desa untuk Optimalkan Potensi Zakat


KABUPATEN CIREB0N — Pemerintah Kabupaten Cirebon menyebut kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa, bisa mendorong pengoptimalan potensi zakat yang ada di wilayahnya.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, bahwa potensi zakat di Provinsi Jawa Barat mencapai Rp36 triliun, namun saat ini baru tercatat sekitar Rp6,5 triliun yang berhasil dihimpun.

Melihat hal tersebut, ia meminta agar potensi zakat ini bisa dioptimalkan, agar dana yang terhimpun bisa dipergunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

"Potensi zakat sangat besar, dan kita ingin memaksimalkan potensi tersebut dengan membentuk UPZ di desa-desa, serta memberikan pelatihan pengelolaan zakat," kata Wahyu, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, pengelolaan zakat yang baik sangat penting, terutama dalam hal pencatatan yang transparan, sehingga masyarakat bisa lebih percaya untuk menyalurkan zakatnya melalui UPZ.

"Selain itu, zakat yang terkumpul akan didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, termasuk untuk program-program pengentasan kemiskinan dan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni," tambahnya.


Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH. Ahmad Zaeni Dahlan, menyatakan bahwa potensi zakat di Kabupaten Cirebon bisa mencapai Rp270 miliar per tahun. Setiap kecamatan diproyeksikan mampu menghimpun sekitar Rp8 miliar jika potensi ini dimaksimalkan.

"Kami proyeksikan setiap desa memiliki UPZ untuk menghimpun zakat. Pelatihan ini dilakukan setiap tahun, dan tahun ini kami fokus pada pengenalan cara pengumpulan zakat yang lebih efektif, termasuk melalui rekening," ujar Zaeni.

Dengan pembentukan UPZ di seluruh desa, Baznas Kabupaten Cirebon berharap dana zakat dapat lebih terkelola secara profesional dan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat. (Cephy)

Depo kayu tiga cahaya putra dan tiga putra telah memperbaiki aturan dan kesepakatan bersama dengan warga sekitar



Wonosobo,  depo kayu tiga cahaya putra dan tiga putra yang beralamat di desa karangsari kec sapuran kab wonosobo telah sepakat memperbaiki aktifitas dan tidak akan mengunakan bahu jalan (04/10/2024)

Kini aktifitas warga sudah sangat lega dan nyaman karna tidak ada lagi gangguan bongkar muat kayu di bahu jalan dan yang kemaren sangat di sayangkan permasalahan limbah asap dari pembakaran limbah kayu. Kini pembakaran limbah kayu juga sudah di buatkan tungku crobong asap buat pembakaran limbah kayu yang di mungkinkan tidak menggangu warga sekitar



Depo kayu tiga cayaha putra dan tiga putra juga selalu memberikan kompensasi ke masarakat sekitar berupa sembako, pengobatan, dan aliran listrik Pamsimas di ambilkan dari pabrik tersebut.



Dengan adanya kesepakatan bersama antara depo kayu tiga cahaya putra dan tiga putra Lurah Edi Sucipto desa karangsari kec sapuran kab wonosobo sangat berterimakasih dengan adanya kesepakatan bersama tersebut.

(Team)

Jumat, 27 September 2024

Pengabdian Ketua Markas Komando Lembaga L- KPK Aceh Utara, Srikandi Patut di Apresiasi



Aceh Utara BuserPresisi.com .Srikandi ketua markas komando lembaga L-KPK  kabupaten Aceh Utara bekerja sebagai Sriteuladan dalam menjalankan tugas sebagai pengawasan Dana APBN - APBD dan kebijakan publik. Sejak tahun 2016 Srikandi sudah menjalankan tugas  bergabung di Lembaga KPK   dengan tujuan ketulusan hati dalam mengemban tugas dilapangan, dalam pengawasan dana APBN , APBD sesuatu pekerjaan yang penuh tantangan dan tanggung jawab, rintangan yang harus ditempuh dilapang baik cuaca dan juga sewaktu bertugas dan misi infestigasi kelapangan guna melihat secara langsung perkembangan pekerjaan yang dikelolah oleh pemerintah Daerah dan ikut mengawasi jalannya proyek pembangunan disetiap pelosok Desa yang dikelolah oleh kepala desa dari sumber anggaran dana Desa di kabupaten .kota .

dengan kinerja yang giat dalam melaksana tugas dilapangan sesuai dengan koridor, hukum yang tidak menyalahi aturan dalam ADRT lembaga KPK sesuai dengan prosedur dan tidak bertentangan dengan hukum.

Srikandi merupakan sosok yang selalu aktif dalam berkarir melaksanakan tugasnya sebagai pengawasan disetiap ada kegiatan proyek pembangunan dari anggara uang Negara itu perlu kita awasi ,baik di pemerintahan dinas sekolah dan juga Desa atau Gampong di Kabupaten Aceh utara ,ungkapnya kepada media Buser presisi .

Seorang Srikandi yang diberikan kepercayaan oleh dewan pimpinan pusat DPP Lembaga L- KPK  sebagai kepala markas komando ,merupakan amanah yang sangat luar biasa dari  dewan pimpinan pusat , kita harus jaga amanah itu dengan sebaik baiknya ,kita jalankan tugas sesuai dengan koridor ,peraturan ADRT Lembaga L- KPK Jangan menyimpang dari aturan dan jangan bertentangan dengan hukum ,
sesuai apa yang diperintahkan kita jalankan ungkap srikandi Ketua lembaga L - KPK  Aceh Utara.

Srikandi mempunyai karakter yang bijaksana disiplin baik dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas  dilapangan  

,saat bertugas investigasi keDesa desa kepala desa menyambut dengan baik dan senang hati ,bahkan parah kepala desa menunjukan proyek kegiatan yang dikerjakannya kepada srikandi ,yang menyatakan bahwa proyek itu ada benar  dikerjakan .

Setiap selesai melaksanakan tugas dilapang  Srikandi  merupakan sosok yang pantang menyerah dan tanggung  jawab ,lembaga  L-KPK merupakan lembaga  yang sangat besar  ,bermartabat ,tegas dalam mengambil sikap profesional  dan rama ,
Lembaga L- KPK bukan semata mata mencari kesalahan ,kesenjangan  dan tekana , tetapi lembaga kpk penuh peran dalam membina ,dalam pengawasan . tegas Srikandi kepada media Buser presisi,..kami ucapakan  kepada kepala Desa ,pemerintah Derah agar pengelolaan dana anggaran pemerintah seduai dengan prosudur ,tepat sasaran ,dan jangan disalah gunakan  kalau tidak berurusan dengan hukum  ungkap Srikandi .( Hs) .

Sabtu, 14 September 2024

Wawanto.SH Akhiri Masa Lajang, Keluarga Besar DPP AMPAR CIREBON LBH AMPAR CIREBON Ucapkan Selamat Berbahagia




Keluarga besar DPP AMPAR CIREBON 15 September 2024  Kabupaten Tasikmalaya hari ini, minggu  Wawanto melepas masa lajangnya dengan berbahagia dan rela melepas masa lajangnya.

Wawanto, adalah seorang pengacara ketua LBH AMPAR CIREBON hari ini resmi melepas masa lajangnya dengan ananda Resya Rahmatika, Spd

Lelaki pendiam dan murah senyum, mengahiri masa lajangnya dengan usia 31tahun ini, mempersunting Resya Rahmatika.

Wawanto merupakan buah hati pasangan 
Mayanto dan Ibu Maena


 keseharian Wawanto akrab disapa Bung Gembor melaksanakan Ahad pernikahan  dilaksanakan pada hari Minggu 15 September 2024 tadi pagi.

Keduanya mengikat untuk selalu sehati, mencintai menyayangi selamanya sampai akhir hayatnya.

Sedangkan resepsi pernikahan keduanya juga dilaksanakan di
Gedungpernikahan Graha Agung Sari di jalan A.H Nasution No. 144 Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Ampar Cirebon Ketua Maulana mengucapkan selamat menempuh hidup baru buat bung Gembor pungkasnya.

"Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Berbahagia, berkekalan sampai ke anak cucu," pungkas Ketua Ampar Cirebon Maulana.

Kepada Wawanto dan Resya selamat menempuh hidup baru ujar Sekjen 

selamat menempuh hidup baru buat bung Gembor pungkasnya.

"Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sampe punya anak dan cucu pungkas sekjen Ampar Cirebon Abdul Hamid.

Kamis, 12 September 2024

Kantor Imigrasi Wonosobo Gelar Sosialisasi Layanan Molina di Purworejo



Purworejo, 12/9 – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar sosialisasi Layanan Molina, di Ayam Bakar Bambu Kuning, Purworejo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda Kabupaten Purworejo, Polres, Kodim, serta perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah kerja Kantor Imigrasi Wonosobo. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri.

Sosialisasi diawali dengan paparan dari Kepala Dinas Perindustrian & Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo, Sukmo Widy Harwanto, yang menjelaskan kebijakan serta tata cara penggunaan TKA di lingkungan perusahaan. Dalam pemaparannya, Sukmo menekankan pentingnya memahami aturan penggunaan TKA guna menjaga keseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal.

Sesi kedua diisi oleh narasumber dari Kantor Imigrasi, Donny Prasetyo Utomo, yang memberikan penjelasan mendalam tentang Layanan Molina. Layanan ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang hendak mengajukan visa bagi tenaga kerja asing secara online, sehingga proses menjadi lebih efisien dan transparan. Setelah pemaparan, sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta berlangsung dinamis, di mana para peserta berkesempatan menyampaikan berbagai pertanyaan terkait penggunaan visa dan TKA.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, dalam sambutannya menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai bentuk komitmen pelayanan prima kepada masyarakat dan perusahaan pengguna TKA di wilayah kerja Kantor Imigrasi Wonosobo.

"Kegiatan ini merupakan langkah nyata kami dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai kebijakan terbaru terkait penggunaan Tenaga Kerja Asing serta kemudahan dalam pengajuan visa melalui layanan Molina. Kami berharap, dengan sosialisasi ini, segala proses keimigrasian dapat berjalan lebih lancar dan efisien, serta memberikan manfaat bagi semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun tenaga kerja asing itu sendiri." Sambut Imam

(Yudhi)

Rabu, 11 September 2024

KAPOLSEK KEDOKAN BUNDER LAKUKAN LANGKAH PREVENTIF CEGAH TAWURAN PELAJAR DAN AKSI GENK MOTOR



Indramayu – Fenomena kenakalan remaja yang melibatkan tawuran antar pelajar dan aksi kelompok bermotor belakangan ini mengkhawatirkan masyarakat di Kabupaten Indramayu. 

Pelaku tawuran dan kelompok bermotor diduga mayoritas merupakan siswa-siswa tingkat SLTP dan SLTA. 


Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Kedokanbunder, IPDA Tasim. S. IP. mengambil langkah preventif dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan bahaya kenakalan remaja, termasuk SMAN 1  Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/9/2024)

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Kedokanbunder, IPDA Tasim menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan mencegah tren kenakalan remaja yang semakin marak. 


"Kami berharap dengan upaya preventif ini, tawuran pelajar dan aksi geng motor tidak lagi menjadi masalah di lingkungan sekolah. Mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar IPDA Tasim didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Kedokanbunder memberikan pesan-pesan kamtibmas dan mengajak para guru di SMAN 1 Kedokanbunder untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang Pilkada serentak 2024.

Kapolsek juga menyosialisasikan kampanye Stop Tawuran Pelajar dan Bullying kepada para siswa. 


"Tawuran pelajar yang marak saat ini sangat meresahkan. Kami mengimbau kepada para siswa untuk tidak terlibat dalam aksi tersebut," tegasnya.

Para guru diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika ada indikasi gangguan kamtibmas di lingkungan sekolah. 


"Kami siap menerima informasi dari pihak sekolah agar situasi tetap kondusif," tambahnya.

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan nyaman di kalangan pelajar, sehingga mereka dapat fokus belajar dan menghindari pergaulan yang negatif. Kata IPDA Tasim.

((Rahmat)) 

Selasa, 10 September 2024



Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo didampingi Kasat Reskrim AKP Adi Hillal Imawan saat menggelar jumpa pers mengatakan Senin 9 September 2024,  peristiwa tersebut bermula pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024 sekira pukul 15.30 WIB. Dimana akun IG PGRI Maydas (kumpulan siswa SMK PGRI Jatibarang) yang dipegang F mengirim pesan ke akun Instagram STMK NU 22 Bastan (kumpulan siswa SMK NU Wargabinangun) yang dipegang DS menantang tarung. Tantangan ini tidak dijawab oleh DS meski pemegang akun SMK Maydas menghubungi beberapa kali mengajak.

Masih dikatakan Ari, tak lama kemudian kedua kelompok pelajar ini setuju untuk melakukan pertemuan. Kelompok Bastan berkumpul dirumah LK sedangkan kelompok Maydas berkumpul di depan PDAM Jatibarang. Masing-masing kelompok sepakat menunjuk perwakilan untuk berduel. Di lokasi yang ditentukan mereka tawuran bahkan duel menggunakan senjata tajam jenis sabit, gobang, Gosir, celurit, Celurit panjang
serta sajam jenis corbek. " Malangnya, korban berinisial AD yang maju paling depan terkena sabetan celurit panjang, " ucap Ari.

Korban, katanya, mengalami luka bacok di bagian lengan tangan kanan, punggung sebelah kanan, bahu sebelah kanan dan perut sebelah kiri yang membuat korban lemas tidak berdaya setelah dan meninggal saat dibawa ke RSUD Arjawinangun Cirebon. " Satreskrim dan jajaran kami berhasil mengamankan dua kelompok itu. Mereka kini dalam pemeriksaan. Jika terbukti pelaku melanggar Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (3) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak 12 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun, " tegasnya. 

((A.Rahmat))