This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 Juni 2024

Kapolres Cirebon Kota Gelar Acara Pelepasan Purnawirawan Polres Cirebon Kota




POLRES CIREBON KOTA,-Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota menyelenggarakan acara Pelepasan Purnawirawan Polres Cirebon Kota dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-78 pada Jumat (21/6/2024). 

Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M dan dihadiri oleh seluruh keluarga besar Polres Cirebon Kota, yang memberikan suasana haru dan penuh rasa hormat kepada para purnabakti yang telah mengabdi.

Hadir pula Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizky Adi Saputro, S.H.,S.Ik, serta Ketua Bhayangkari Cabang Cirebon Kota Ny. Nisa Rano, dan beberapa pejabat utama lainnya. 

Turut hadir juga para personil Polres, ASN, pengurus Bhayangkari, serta para personil purnabakti beserta istri. 

Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik., M.M mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para purnabakti. 

"Waktu berjalan begitu cepat. Serasa baru kemarin kita bekerja satu kantor dan kini telah sampai di penghujung waktu dalam kegiatan pelepasan purna bhakti personil Polres Cirebon Kota. Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja bapak ibu purnabakti dan selamat memasuki masa pensiun," ujar Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan para purnabakti selama bertugas.

"Atas dedikasinya dan loyalitas selama menjalankan tugas Polri, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan segala amal dan bhakti selama berdinas di Polres Cirebon Kota dapat menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT," lanjutnya.

Kapolres juga berharap para purnabakti tetap melibatkan diri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan tetap menjaga nama baik Polri.

Perwakilan purnabakti, AKP (Purn) Christina Sulistyani, menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan arahan selama bertugas di Polres Cirebon Kota. Ia juga memohon maaf jika ada kesalahan selama berdinas.

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak Kapolres dan seluruh keluarga besar Polres Cirebon Kota atas arahan dan bimbingan hingga kami dapat sampai lulus purna," kata Christina.

Sebanyak 16 personil purnabakti diberikan penghormatan dalam acara ini, yaitu:

1. Christina Sulistyani - AKP (Purn)
2. R. Heru Suprapto - IPTU (Purn)
3. Mimid - IPTU (Purn)
4. Aura Shantiawan, S.H - IPTU (Purn)
5. Suganda - IPDA (Purn)
6. Saidi - IPDA (Purn)
7. Suharto - IPDA (Purn)
8. Hilman M. Nur, S.H - IPDA (Purn)
9. Paryanto - IPDA (Purn)
10. Asep Ahmad Sodikun - AIPTU (Purn)
11. Edi Junaedi - AIPTU (Purn)
12. Saefudin - AIPDA (Purn)
13. Sri R. Kamtiningsih - Penata (Purnatugas)
14. Hanrawan Purwoko - Penda (Purnatugas)
15. Rosyati - Penda (Purnatugas)
16. Ernawati - Penata (Purnatugas)

((Red)) 

Kapolri Buka Bhayangkara Fun Walk 2024: Bersama Bergerak untuk Persatuan



Polri menggelar Bhayangkara Fun Walk 2024 guna menyambut HUT Bhayangkara ke-78 pada Juli mendatang. Acara ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/6/2024).

Selain Kapolri, tampak hadir Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung ST Burhanudin dan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang ikut membuka acara dengan mengibarkan bendera.

Kapolri menuturkan, Bhayangkara Fun Walk 2024 adalah salah satu kegiatan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-78. Adapun tema fun walk ini adalah 'Berjalan dalam Kesatuan'.

"Hari ini kita melaksanakan gerak jalan bersama antara TNI Polri, Kejaksaan dan kemudian teman-teman dari OKP OKP kemahasiswaan. Tentunya sesuai dengan temanya bahwa kita bersama-sama bergerak untuk persatuan dan tentunya kita harapkan bahwa dengan bersama-sama dan bersatu kita bisa membangun dan menjaga Indonesia untuk bisa lebih baik," kata Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, ada berbagai macam kegiatan selain fun walk yang menjadi rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, mulai dari bakti sosial, bakti kesehatan, dan upacara pada 1 Juli mendatang.

"Rencana akan kita laksanakan di Monas, dengan melibatkan masyarakat juga dan kita harapkan kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa Polri bersama-sama dengan TNI dan seluruh stakeholder terkait yang lain selalu bersama-sama untuk rakyat Indonesia," ucapnya.

Dalam Bhayangkara Fun Walk ini ada dua klaster kegiatan. Pertama parade budaya dan seni dengan jarak tempuh 3,1 km dan untuk fun walk umum sekitar 4,2 km. Adapun pesertanya untuk parade seni dan budaya sebanyak 400 orang. Sementara untuk fun walk umum diikuti kurang lebih 4.000 orang baik anggota TNI-Polri dan masyarakat umum.

Fun walk pun diisi dengan games dan doorprize untuk anggota TNI-Polri serta masyarakat yang menjadi peserta. Diharapkan acara ini bisa melestarikan budaya Indonesia, memberikan hiburan, pola hidup sehat dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

((Red)) 

Jumat, 21 Juni 2024

Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan


Jakarta - Lemdiklat Polri menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana ilmu Kepolisian Program Pendidikan Strata Satu (S-1) angkatan ke-81/Widya Wira Satya dan Program Pascasarjana (S-2) serta Doktoral (S-3) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelum membacakan pesan dari Kapolri, Agus mengingatkan para wisudawan untuk menjaga kehormatan institusi dan menjadi agen perubahan dalam pelayanan untuk masyarakat.

Menurut orang nomor dua di Korps Bhayangkara, apa yang dikerjakan pada masa lalu atau masa yang akan datang akan berdampak pada institusi kepolisian  "Pada rekan-rekan sekalian yuk kita jaga institusi yang kita cintai ini bersama-sama. Bukan hanya tugas pak Kapolri. Hak institusional kepolisian kita semua sama, dari pak Kapolri hingga pangkat yang paling rendah sama, setiap kita mempunyai kewajiban menjaga institusi ini bersama-sama," kata Wakapolri.

Oleh karena itu para wisudawan yang telah mendapatkan ilmu dari Lemdiklat Polri jangan hanya sekedar dipelajari dan diucapkan. "Tadi rekan-rekan telah mengucapkan ikrar wisuda S1, S2 dan S3. Apa yang rekan-rekan tulis dan ucapkan tidak ada gunanya, kalau tidak diimplementasikan. Menjunjung tinggi kebenaran, prakteknya itu saja sudah hebat," kata Wakapolri.

Komjen Agus berujar bahwa program Kapolri dengan Polri Presisi mengharapkan dan mencita-citakan institusi ini harus sempurna tidak boleh ada yang meleset sedikit pun. "Rekan-rekan dituntut untuk menjadi agen-agen perubahan di dalam institusi ini, banyak masalah yang harus diselesaikan, banyak PR yang harus kita kerjakan," ucapnya. 

Ilmu pengetahuan dan kepandaian yang didapat oleh wisudawan kata Agus merupakan amanah atau titipan dari Yang Maha Kuasa. Dirinya berharap bisa digunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat.

"Begitu besar kewenangan yang dititipkan oleh negara kepada kita, yang bisa kita gunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat," tandasnya.

Menurutnya dengan konsistensi dan komitmen para calon pimpinan Polri di masa depan ini bisa membangun karakter perorangan yang dapat berkontribusi bagi institusi Polri. "Kalau tidak mampu berprestasi, jangan buat masalah," ucapnya.

Agus juga mengingat apa yang disampaikan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis. Bahwa apa yang diambil oleh seorang pimpinan adalah tanggung jawab. "Yang boleh diambil masing-masing pimpinan hanya tanggung jawab. Tidak boleh ambil yang lain dari anggota. Sampaikan hak-hak anggota, berikan hak-hak masyarakat, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita kerjakan, sehingga kita kita mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat pada masanya," pungkasnya.

Selanjutnya Wakapolri menyampaikan amanat dari Kapolri dan berterima kasih atas mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Kalemdiklat Polri, seluruh pejabat utama Mabes Polri, Sestama Lemhanas Komjen Panca Putra Simanjuntak, Komisioner Kompolnas, guru besar, para dosen dan civitas akademika STIK Lemdiklat Polri.

Kapolri mengucapkan selamat dies natalis ke-78 STIK Lemdiklat Polri. Sigit berharap, STIK Polri dapat mencetak perwira sarjana ilmu kepolisian yang profesional dan bermoral serta menjadi pusat pengkajian permasalahan kepolisian, pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kalemdiklat Polri, Ketua STIK, Senat, para guru besar, dosen beserta civitas akademika STIK Lemdiklat Polri atas keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan baik S1, S2 dan S3 yang telah memberikan kemajuan bagi perkembangan Lemdiklat Polri," kata Agus mewakili Kapolri.

Berbagai terobosan telah diberikan kepada institusi Polri, diantaranya; meningkatkan kualitas pengajaran dengan menambah kapasitas dosen, memperbaiki sistem belajar dan penilaian ujian, pengembangan akreditasi jurnal STIK Polri dan kemampuan penyelesaian masalah.

Selain itu juga menetapkan pembangunan zona integritas, kemudian merevisi kurikulum pendidikan yang diseleraskan dengan perkembangan teknologi dan kehidupan masyarakat, melakukan renovasi dan peningkatan fasilitas gedung perkuliahan, menyelenggarakan seminar bertaraf internasional, mengadakan kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara, lalu mengadakan kerjasama dengan pihak luar negeri seperti New Zealand, Inggris dan Korea Selatan dalam bentuk short course.

"Atas nama pimpinan Polri, selamat dan sukses kepada 180 wisudawan S1, 31 wisudawan S2 dan lima wisudawan S3 karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan," kata Kapolri dalam amanatnya.

"Bagi yang mendapatkan penghargaan janganlah berpuas diri dan bagi yang belum tetap bersemangat. Yang terpenting bagaimana rekan-rekan bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki sebagai bekal ketika kembali bertugas di lapangan, sehingga mampu mendapat penghargaan dari masyarakat," tandasnya.

Selain pesan dari Wakapolri dan amanat dari Kapolri, dalam acara penutupan pendidikan dan wisuda mahasiswa STIK, sebelumnya juga ada orasi ilmiah oleh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwi Laksana. Orasi berjudul "Implementasi Ilmu Kepolisian Dalam Mendukung Grand Strategy Polri Melalui Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas" yang merupakan tema dalam upacara wisuda pada tahun ini.


((Red)) 

Kaperwil Aceh Tunjukkan Aktraksi Top Dabus Menegangkan


Aceh/www Buserpresisi.com

Kaperwil Aceh media Buser Presisi.Com M.Hasbiy laksanakan pertunjukan yang menegangkan yakni seni tradisional Top Dabus (Rapai).

Top Dabus adalah salah satu seni tradisional Aceh yang menampilkan kekebalan tubuh para pemain terhadap benda tajam.

Antraksi ini biasanya di adakan di hajatan pesta perkawinan,ulang tahun Daerah bahkan terkadang di adakan turnamen antar kelompok.

Antraksi tob Dabus di saksikan oleh ribuan penonton,karena dalam antraksi tersebut sangat menegangkan.

Seperti halnya yang di lakukan oleh M.Hasbiy salah satu kaperwil Aceh media Buser presisi.com dan temannya.Menancapkan sebilah rencong di tangan kirinya dengan sekuat tenaga,namun tangan beliau tidak terluka bahkan tidak  mengeluarkan darah se tetespun.

Para pengunjung heran dan tercengang saat melihat antraksi seperti itu.

Ya benar,kami merasa heran kenapa tangan mereka tidak mengeluarkan darah,padahal rencong di tancapkan ke bagian tangannya dengan sekuat tenaga,tapi Napa tidak terluka,sebut para pengunjung.

Kami melihat antraksi itu sangat ketakutan bahkan sampai bergetar dan menjerit,tapi mereka para pemain biasa saja.
Memang top Dabus ini luar biasa.Sebut penonton.

M.Hasbiy Salah satu kaperwil Aceh dari media Buser Presisi.Com sekaligus sebagai pemain top Dabus mengatakan bahwa,sebenarnya top Dabus(Rapai)berfungsi sebagai latihan fisik,layaknya para jawara di daerah Pasundan yang terkenal dengan kesaktian dan kekuatannya.

Maka tak heran jika di Aceh pun banyak para leluhur yang terkenal kuat juga kebal terhadap senjata tajam.Terang Hasbiy.

Banyak para jawara di Aceh yang kuat dan kebal dengan benda tajam seperti rencong,pisau,pedang dan lain lainnya.
Top Dabus atau sering di sebut sama orang RAPA'I  itu adalah seni tradisional Aceh biasanya top Dabus ini sering di adakan di acara hajatan pesta,hari 17 agustus dan hajatan lainnya.Ucap Hasbiy.

Intinya adalah permainan top Dabus atau rapai ini tak ubahnya seperti permainan kuda lumping.
Pungkas M.Hasbiy.


Liputan : Isa.Ismail.

Momen Hari Bhayangkara ke-78, Polres Cirebon Kota Gelar Fun Futsal Dengan Jurnalis




POLRES CIREBON KOTA,-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, Polres Cirebon Kota menggelar acara Fun Futsal Persahabatan dengan media press pada Rabu malam (19/6). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M beserta jajaran, termasuk Wakapolres KOMPOL Rizky Adi Saputro, S.H.,S.Ik, para Kabag, para Kasat, para Kasi, dan para Kapolsek.

Acara ini juga diikuti oleh sekitar 20 orang perwakilan media press dari Kota Cirebon. 

Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polres Cirebon Kota dan para awak media yang selalu berkontribusi dalam publikasi serta amplifikasi kegiatan positif Polri di wilayah Cirebon Kota.

"Dengan adanya pertandingan futsal ini, kami berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dan harmonis dengan rekan-rekan media," tuturnya.

Terima kasih atas kerjasamanya selama ini dalam mendukung kegiatan-kegiatan positif Polri," imbuhnya.

Sementara itu, ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Cirebon, Muslimin, mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas Polri dengan jurnalis serta menambah keakraban dan jalinan silaturahmi," ujarnya.

Kegiatan Fun Futsal ini berlangsung meriah dan penuh keakraban, menunjukkan sinergi yang baik antara Polri dan media dalam mendukung stabilitas dan keamanan di Kota Cirebon.

((Bang keling)) 

Survei Litbang Kompas: TNI-Polri Jadi 2 Lembaga dengan Citra Positif Teratas


Litbang Kompas merilis survei terkait citra lembaga negara. Hasilnya, sejumlah lembaga negara menunjukkan tren kenaikan citra positif.

Survei itu dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan metode tersebut 95% dan margin of error plus minus 2,83%.

Kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi. Litbang Kompas menyatakan survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas.

Hasil survei tersebut menunjukkan citra lembaga TNI dan Polri berada di urutan teratas. Citra baik TNI berada di angka 89,8% atau naik jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

Citra baik Polri juga meningkat ke angka 73,1% atau meningkat jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023. Berikut hasil lengkap Survei Citra Lembaga Negara versi Litbang Kompas:

TNI
Baik 89,4%
Tidak tahu 7,3%
Buruk 2,9%

Polri
Baik 73,1%
Tidak tahu 4,4%
Buruk 22,5%

DPD
Baik 68,6%
Tidak tahu 15,7%
Buruk 15,7%

Kejaksaan
Baik 68,1%
Tidak tahu 20%
Buruk 11,9%

Mahkamah Agung
Baik 64,8%
Tidak tahu 18,7%
Buruk 16,5%

DPR
Baik 62,6%
Tidak tahu 8,9%
Buruk 28,5%

Mahkamah Konstitusi
Baik 61,4%
Tidak tahu 19,3%
Buruk 19,3%

KPK
Baik 56,1%
Tidak tahu 10,5%
Buruk 33,4%

((Red)) 

Hasil Survei Citra Naik 73,1%, Polri Terus Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik untuk Masyarakat


Jakarta - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menuturkan bahwa masyarakat semakin percaya terhadap institusi Polri. Hal itu menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan tren kenaikan citra positif terhadap Polri.

Sandi mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat menjadi 73,1% pada Juni 2024. Hasil tersebut lebih meningkat dari survei Litbang Kompas sebelumnya yakni pada Agustus 2023 sebesar 66% dan Desember 2023 yakni 71,6%. Jenderal bintang dua ini mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Alhamdulillah masyarakat semakin percaya terhadap Polri, pada survei oleh Litbang Kompas kemarin sudah dirilis menjelang HUT Bhayangkara naik menjadi 73%. Mohon doanya, mudah-mudahan ini menjadi berkah buat kepolisian sebelum ultah kepolisian agar kinerja kepolisian semakin baik lagi," kata Sandi kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).

Menurutnya, hasil penilaian masyarakat yang positif terhadap Polri menjadi penyemangat agar kinerja kepolisian semakin baik lagi. Dikatakannya, Litbang Kompas telah menyusun berbagai indikator dalam survei tersebut yang menyebabkan kenaikan citra Polri.

"Berbagai indikator yang sudah disusun oleh Litbang Kompas  tentu saja secara komperhensif baik itu mencakup masalah integritas, komitmen pimpinan, demikian juga perubahan yang sudah dilaksanakan oleh Polri dalam meningkatkan kinerja dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat," pungkasnya.

Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, menunjukkan peningkatan citra terhadap delapan Lembaga negara. Polri berada diperingkat dua teratas dengan kepuasan mencapai 73,1%.

Survei dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan metode tersebut 95% dan margin of error plus minus 2,83%. Litbang Kompas menyatakan bahwa survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas.

Berikut hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 terkait penilaian citra sejumlah lembaga negara: TNI: 89,8 persen, Polri: 73,1 persen, DPD: 68,6 persen, Kejaksaan: 68,1 persen, MA: 64,8 persen, DPR: 62,6 persen, MK: 61,4 persen, KPK: 56,1 persen.

((Red))