This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 10 April 2024

Sat Samapta Polres Cirebon Kota Berikan Himbauan Kepada Warga yang Hendak Mudik






POLRES CIREBON KOTA,-Menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, Polres Cirebon Kota , mengingatkan kepada warga, terutama di wilayah hukumnya , untuk memastikan keamanan rumah mereka saat ditinggalkan untuk mudik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota karena rawan terjadinya pencurian di rumah kosong saat ditinggal mudik lebaran. Untuk itu, warga sebaiknya mengecek kembali kondisi keamanan rumah tersebut sebelum berangkat mudik dan pastikan apakah benar-benar sudah aman sebelum ditinggalkan," ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto melalui Kasat Samapta AKP Ndoy Sahru Ramdhan pada Rabu (10/4/24).

Tak hanya itu, ia juga memberikan tips untuk meninggalkan rumah saat mudik Lebaran, di antaranya, memastikan seluruh pintu dan jendela terkunci dengan baik, memastikan semua perangkat listrik dimatikan, dan mencabut selang gas dari tabung untuk menghindari kebocoran.

"Selain itu, hindari meninggalkan barang atau surat berharga di dalam rumah, nyalakan lampu seperlunya, dan titipkan rumah kepada petugas bhabinkamtibmas atau Polsek setempat," tambahnya.

Dengan mengikuti tips tersebut, diharapkan warga dapat meninggalkan rumah mereka dengan tenang dan aman selama masa mudik Lebaran, tanpa khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

((Rahmat)) 

Pengamanan Mudik Berhasil, Polres Cirebon Kota Mendapat Apresiasi dari Tokoh Masyarakat




POLRES CIREBON KOTA,-Kinerja Polres Cirebon Kota dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2024 mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat di wilayah tersebut. 

Secara umum, arus mudik Lebaran di Kota Cirebon berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman hingga H-1 Lebaran 2024.

Sobrin Akmil, yang juga merupakan tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri dan instansi terkait dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif selama mudik Lebaran 2024.

Para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa ada keterlambatan, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusuk, tenang, dan nyaman.

"Kami juga mengapresiasi kinerja Polres Cirebon Kota yang telah bekerja dengan ikhlas dan maksimal untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman," ujar  Sobrin pada Rabu (10/4/24).

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kinerja aparat di lapangan yang tersebar di berbagai titik rawan, serta dari peningkatan kesadaran hukum masyarakat. 

Sobrin Akmil juga mengingatkan agar tetap waspada karena setelah arus mudik akan ada arus balik, dan berharap agar para aparat negara tetap sehat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara Itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M melalui Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Ipda Charis Efendi, S.H mengucapkan terima kasih kepada semua petugas yang telah bekerja keras, serta kepada masyarakat yang telah mentaati peraturan dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

"Dengan adanya apresiasi dari tokoh agama tersebut, diharapkan semangat dan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dapat terus dipertahankan oleh Polres Cirebon Kota dan seluruh aparat terkait," pungkasnya.

((Rahmat)) 

Selasa, 09 April 2024

Polsek Gegesik diminta tangkap oknum perangkat desa bayalangu lor terduga pelaku pengeroyokan



Cirebon media Buser Polkrim 

Telah terjadi pengeroyokan terhadap  seorang wartawan online   pada hari Selasa ( 10/4 ) sekitar pukul 23 20 wib , dikantor balai desa bayalangu lor kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon .

Menurut pengakuan pihak korban saat dimintai keterangan terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh  kakak beradik yakni Dori dan Tono duanya warga desa bayalangu lor mengatakan "  awalnya saya datang ke kantor desa bayalangu lor, ingin menemui Kuwu sehubungan saat itu Kuwu sedang ada tamu sehingga sayapun nunggu di luar juragan sendiri kepada saya ngomong jika pak Kuwu  sedang ada tamu , nah setelah tamu  keluar barulah saya masuk  pertemuan Kuwu dengan saya tak berlangsung lama menurut Kuwu jika dirinya sedang ada kesibukan Kuwu pun pergi " jelasnya 

Lanjut Khozim yang juga menjabat sebagai kepala perwakilan provinsi Jawa barat di media online BuserPolkrim mengatakan " begitu saya hendak pulang ketemulah sama Dori yang sejatinya Dori ini adalah teman akrab saya  dori ini biasa bercanda dan bergurau dengan saya , dori tiba tiba tanya masalah harga karung " kamu ambil karung sama siapa ,ia saya jawab sama bapak ,( Barnabas Ginting mantan Kuwu desa bayalangu lor ) dori tanya lagi berapa harga karung saya jawab kalau disaya murah dori , lah kalau kamu sih jual karung berapa harganya dijawab oleh dori Rp 950, 000 nah disitulah masalah timbul  gara gara saya bilang ke dori " larang rik semono sih , saya ngomong rik  kepada dori  karena dori adalah sahabat saya dan  biasa bergurau nyatanya  dori sewot sambil melayangkan bogem mentah ke rahang sebelah kiri saya bahkan Tono selaku perangkat desa bayalangu lor yang juga adik dori bukannya memisah malah ikut mengeroyok dan memukul saya akibat bogem mentah dari keduanya  mulut sayapun bedarah , takut terjadi hal hal yang tidak saya inginkan  saya dan saudara saya berangkat ke puskesmas namun oleh petugas jaga saya diarahkan untuk visum dirumah sakit Arjawinangun " kalau dipuskesmas visum itu gak bisa pak  baiknya bapak kerumah sakit Arjawinangun saja disana kan ada dokternya pak " ujarnya 

Untuk memastikan lukanya tidak serius menurut laki laki yang karib disapa Koko ini meminta kepada keluarga untuk diantar ke rumah sakit Arjawinangun sesampai dirumah sakit ditangani oleh asisten dan dokter jaga di ruang Unit Gawat Darurat dan oleh Dokter jaga yang menurut asisten bernama mona ini memeriksa bagian yang luka   termasuk rahang dan rongga mulut dan  dari hasil pemeriksaan ternyata bagian dalam sebelah kiri mengalami luka robek , oleh pihak rumah sakit lalu diberi obat anti biotik dan penahan nyeri " ini obatnya pak minum obatnya lihat aturan ia untuk hasil visum nanti pihak kepolisian yang mengambil " ujar salah satu perawat jaga 

Usai pemeriksaan dari rumah sakit korban ditemani  saudaranya mendatangi kantor Polsek Gegesik guna melaporkan dugaan kasus  penganiayaan yang dilakukan kedua kakak beradik  Dori dan Tono sampai dipolsek menurut salah satu petugas piket  langsung menghubungi Kanit reskrim Polsek Gegesik " pak Kanit saat ini ada dikantor balai desa bayalangu lor ada keributan antar pemuda tapi sudah saya hubungi katanya beluau mau datang kesini tunggu aja ia pak  " jelasnya  sehubungan korban mengaku  kepalanya terasa pusing dan rahangnya terasa nyeri minta ijin pulang untuk istirahat " ia sudah laporannya saya terima nanti bukti dari rumah sakit saya kasih tahu ke pak Kanit diphoto aja dulu surat dari rumah sakitnya  " pungkasnya 

Disisi lain menurut pimpinan redaksi media online Buser Polkrim cephy Dominggus S.pd terkait dugaan pengeroyokan yang alami oleh salah satu anggotanya saat dimintai komentarnya mengatakan " ia kalau saya meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polsek Gegesik, tentunya untuk segera  bertindak cepat dan tangkap kedua orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota saya yang sedang melaksanakan tugas peliputan pada malam lebaran , oleh karenanya untuk menjaga Marwah kepolisian serta memberikan efek jera sudahlah. 

((Babil)) 

Kapolres Majalengka Pantau Situasi Malam Takbir dari Pos Pam Ops Ketupat Lodaya 2024



Majalengka - Malam Takbir menjelang Idul Fitri menjadi momen yang sangat penting bagi umat muslim, di mana kegiatan keagamaan dan tradisional dilakukan dengan penuh khidmat. Demi memastikan bahwa perayaan ini berjalan dengan lancar dan aman, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, turun langsung memantau situasi dari Pos Pam Ops Ketupat Lodaya 2024 GGM Majalengka, pada Selasa malam (9/4/2024).

Didampingi oleh para pejabat utama beserta petugas Pos Pam Ops Ketupat Lodaya 2024 GGM Majalengka, Kapolres Indra Novianto memantau jalannya malam takbir dari pos pengamanan tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polres Majalengka dalam memastikan bahwa perayaan Idul Fitri berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Kami memantau situasi malam takbir dari pos pam operasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri. Kehadiran petugas di lapangan sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang merayakan malam yang sakral ini," ungkap Kapolres Indra Novianto.

Pos Pam Ops Ketupat Lodaya 2024 GGM Majalengka menjadi pusat pengawasan dan pengamanan selama malam takbir di wilayah tersebut. Petugas yang bertugas di pos ini siaga untuk merespons segala kejadian atau gangguan yang mungkin terjadi, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kapolres Majalengka menegaskan komitmen Polres Majalengka dalam menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri. "Kami siap memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban selama malam takbir ini. Semoga semua umat muslim dapat merayakan Idul Fitri dengan damai dan khidmat," pungkasnya.

Dengan pemantauan langsung dari pos pam operasi, diharapkan Polres Majalengka dapat memberikan pengamanan yang optimal dan memberikan perlindungan kepada masyarakat selama perayaan malam takbir Idul Fitri.

((Rahmat)) 

Polres Cirebon Kota Berikan Tips Aman Tinggalkan Rumah saat Mudik





POLRES CIREBON KOTA,-Menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, Polres Cirebon Kota , mengingatkan kepada warga, terutama di wilayah hukumnya , untuk memastikan keamanan rumah mereka saat ditinggalkan untuk mudik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota karena rawan terjadinya pencurian di rumah kosong saat ditinggal mudik lebaran. Untuk itu, warga sebaiknya mengecek kembali kondisi keamanan rumah tersebut sebelum berangkat mudik dan pastikan apakah benar-benar sudah aman sebelum ditinggalkan," ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto melalui Kasat Samapta AKP Ndoy Sahru Ramdhan pada Selasa (9/4/24).

Tak hanya itu, ia juga memberikan tips untuk meninggalkan rumah saat mudik Lebaran, di antaranya, memastikan seluruh pintu dan jendela terkunci dengan baik, memastikan semua perangkat listrik dimatikan, dan mencabut selang gas dari tabung untuk menghindari kebocoran.

"Selain itu, hindari meninggalkan barang atau surat berharga di dalam rumah, nyalakan lampu seperlunya, dan titipkan rumah kepada petugas bhabinkamtibmas atau Polsek setempat," tambahnya.

Dengan mengikuti tips tersebut, diharapkan warga dapat meninggalkan rumah mereka dengan tenang dan aman selama masa mudik Lebaran, tanpa khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

((Rahmat)) 

Tokoh Agama Mengapresiasi Polres Cirebon Kota atas Pengamanan Mudik 2024




POLRES CIREBON KOTA,-Kinerja Polres Cirebon Kota dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2024 mendapat apresiasi dari tokoh agama di wilayah tersebut. 

Secara umum, arus mudik Lebaran di Kota Cirebon berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman hingga H-1 Lebaran 2024.

H. Solichin Ardi, yang juga merupakan da'i Kamtibmas Polres Cirebon Kota menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri dan instansi terkait dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif selama mudik Lebaran 2024.

Para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa ada keterlambatan, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusuk, tenang, dan nyaman.

"Kami juga mengapresiasi kinerja Polres Cirebon Kota yang telah bekerja dengan ikhlas dan maksimal untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman," ujar H. Solichin pada Selasa (9/4/24).

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kinerja aparat di lapangan yang tersebar di berbagai titik rawan, serta dari peningkatan kesadaran hukum masyarakat. 

H. Solichin juga mengingatkan agar tetap waspada karena setelah arus mudik akan ada arus balik, dan berharap agar para aparat negara tetap sehat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara Itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M melalui Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Ipda Charis Efendi, S.H mengucapkan terima kasih kepada semua petugas yang telah bekerja keras, serta kepada masyarakat yang telah mentaati peraturan dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

"Dengan adanya apresiasi dari tokoh agama tersebut, diharapkan semangat dan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dapat terus dipertahankan oleh Polres Cirebon Kota dan seluruh aparat terkait," pungkasnya.

((Bang keling)) 

Senin, 08 April 2024

Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek



Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh pihak terkait memberikan pelayanan terbaik keluarga korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 terkait proses pengambilan jenazah. 

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut. 

"Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pelayanan terkait dengan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang akan diambil oleh keluarga," kata Sigit saat meninjau langsung RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. 

Sigit juga menekankan, TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya terus berupaya maksimal dalam rangka proses identifikasi dari korban kecelakaan tersebut. 

"Saat ini yang dilaksanakan khususnya oleh Kepolisian dan juga dibantu dengan TNI dengan pemerintah daerah serta rekan-rekan dari Kementerian Perhubungan, kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal karena memang kondisi lukanya cukup berat. Sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah postmortem," ujar Sigit. 

Dari upaya sementara, 12 korban itu diketahui terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Saat ini semuanya dalam proses postmortem untuk mengambil jaringan tubuh, kemudian juga properti-properti yang didapat. 

"Dan tadi juga diinformasikan ada dua KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali identitas dan sudah kita hubungi pihak keluarga, ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor," ucap Sigit. 

Sigit menjelaskan, untuk keluarga nantinya pihak rumah sakit akan melakukan pengecekan DNA. Setelah hasilnya cocok atau identik, maka jenazah korban akan segera diserahkan ke pihak keluarga. 

"Jadi saat ini sedang berlangsung, sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan dan sisanya tentu sedang kami tunggu dan kami berupaya untuk segera menghubungi pihak dan keluarga korban," tutur Sigit. 

Disisi lain, Sigit juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap seluruh keluarga korban kecelakaan tersebut. Kejadian ini akan dijadikan evaluasi agar tidak terjadi peristiwa serupa. 

"Kami ucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang tentunya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi satu musibah dan menjadikan bahan evaluasi," tutup Sigit.

((Rahmat))