This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 15 Februari 2024

Rektor Unair: Yang Unggul Pilpres Jangan Jemawa, Yang Belum Unggul Tetap Cool


Tahap coblosan Pemilu 2024 telah selesai. Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan pemenang di Pemilu ini bukan kemenangan paslon atau partai, melainkan kemenangan masyarakat Indonesia.
"Pemenang pemilu hari ini bukan paslon juga bukan partai-partai, tetapi pemenangnya adalah seluruh rakyat Indonesia. Karenanya kami sampaikan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia. Apapun pilihannya," ujar Prof Nasih Jum'at  (16/2/2024).

Nasih lalu menyampaikan pesan untuk masyarakat maupun para peserta pemilu juga para tim suksesnya. Dia ingin bangsa Indonesia tetap damai.

"Ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat sangat ditentukan oleh sikap dan kedewasaan para elite, timses atau yang merasa menjadi timses dan pendukung fanatik paslon maupun caleg," ujarnya.

Nasih juga menyarankan agar para elite, timses, dan para pendukung fanatik untuk bisa lebih dewasa. Dia mengajak semua pihak untuk bisa menjaga harmoni dan kedamaian dalam menyikapi Pemilu 2024.

"Bagi yang belum 'unggul' tetap cool dan calm. Kalau terasa ada yang dirugikan atau dicurangi, gunakan jalur dan mekanisme yang sudah disepakati dengan bukti yang memadai. Jangan memprovokasi, memfitnah, menyebar berita bohong alias hoaks dan sebangsanya," katanya.

Selain itu, juga mengingatkan kepada siapa pun yang memenangkan kontestasi demokrasi agar tidak angkuh.

"Bagi yang unggul, mohon jangan jemawa dan memprovokasi," ujarnya.

((Rahmat)) 

Majelis Adat Aceh Ajak Semua Pihak Kembali Bersatu Usai Pemilu 2024



Majelis Adat Aceh (MAA) mengajak seluruh komponen masyarakat untuk kembali bersatu seiring selesainya pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.         

MAA mengajak semua pihak untuk bersama- sama melanjutkan pembangunan Aceh.
"Mari kita kembali bersatu-padu untuk melanjutkan pembangunan Aceh dan merawat perdamaian yang telah terbina," kata Ketua Pemangku Adat pada MAA, Abdul Hadi Zakaria, di Banda Aceh,  Jum'at (16/2/2024).

Hadi menjelaskan, dalam pemilihan presiden, khususnya masyarakat di Tanah Rencong, memiliki kekhasan tersendiri dalam memilih pemimpin yang akan melanjutkan kepemimpinan lima tahun mendatang.

"Masyarakat Aceh memang memiliki karakter dan ciri khas tersendiri dalam memilih sosok pemimpin, khususnya dalam pilpres. Namun, apa pun hasilnya yang akan diputuskan, maka semua harus menerima," kata Hadi.

Hadi mengatakan semua pihak harus tetap menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merupakan lembaga resmi penyelenggara Pemilu 2024. Jika ada dugaan kecurangan, dia menyarankan untuk menempuh jalur hukum.

"Mari kita sama-sama menunggu hasil resmi Pemilu 2024 dari KPU dan menerima keputusan tersebut. Apabila ada yang tidak terima dan menemukan kecurangan, maka dapat menempuh jalur hukum yang ada," kata Hadi.

Hadi menyakini masyarakat Aceh sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam melakukan berbagai tindakan sesuai dengan karakter keacehan yang menjunjung tinggi nilai dan norma.

"Secara umum proses pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, damai, dan lancar di Aceh. Saya juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong dan mengecek kembali informasi yang beredar kepada sumber-sumber resmi," ujar Hadi.

((Rahmat)) 

Aa Gym Imbau Pihak yang Menang Pilpres Merangkul, Yang Kalah Legawa



Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengajak semua pihak menahan diri sambil menunggu keputusan resmi dari KPU terkait hasil Pilpres 2024. Dia mengatakan jangan sampai ada sikap-sikap yang menambah masalah baru.
"Saudaraku sebangsa dan setanah air, proses pilpres sudah berlangsung. Sambil menunggu keputusan dari KPU, sebaiknya kita sama-sama menahan diri. Jangan sampai ada sikap-sikap yang bisa menambah masalah baru. Semua pihak, kita ini satu keluarga besar di negeri ini," kata Aa Gym dalam video di Instagram, Jum'at (16/2/2024).

"Kita jalani proses negeri ini menjadi lebih baik dengan cara-cara yang harus penuh kesabaran. Pasti tidak mudah mengharapkan bangsa ini menjadi bangsa yang benar-benar ber-akhlakulkarimah dalam segala hal," sambungnya.

Aa Gym mengimbau paslon yang menang di Pilpres 2024 merangkul semua pihak. Sementara itu, mereka yang kalah diimbau legawa menerima hasil dari KPU.

"Mudah-mudahan yang diuji dengan kemenangan duniawi menyadari bahwa kemenangan ini adalah ujian yang sangat berat, akan menjadi baik kalau menjadi semakin rendah hati, bisa merangkul dan terus-menerus bisa memperbaiki segala kesalahan yang sudah dilakukan," ujar Aa Gym.

"Begitupun bagi yang belum diberikan takdir oleh Allah bisa memimpin, berikut semua pemilihnya bersikap legowo. Jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa menambah masalah baru. Adapun kekecewaan ataupun menyaksikan hal-hal yang tidak sesuai, bisa diproses dengan cara yang sesuai dengan aturan," sambung dia.

Aa Gym juga mengajak semua pihak selalu berbuat kebaikan. Dia mengatakan kehidupan ini adalah tentang keimanan dan amal saleh.

"Toh, nanti kalau hasilnya belum sesuai harapan, jangan sampai mengecilkan hati untuk tetap berbuat kebaikan, tetaplah berbuat kebaikan karena bagi kita hidup ini adalah untuk beriman teguh, dan beramal saleh dan tidak akan pernah rugi dalam situasi apa pun. Mudah-mudahan negeri ini bisa menjadi lebih baik," imbuh dia.

((Rahmat)) 

Senin, 12 Februari 2024

Pemilih Pemula atau Gen Z di Pemalang Diminta Jangan Golput, dan Sukseskan Pemilu 2024 yang Aman Kondusif



Dalam gelaran acara yang bertajuk Ngopi Senang di Masa Tenang bertempat di Cafe Djoyo Coffee, Petarukan, Pemalang, Senin (12/2/2024) malam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU dan Bawaslu Kabupaten Pemalang mengajak para pemilih pemula atau Gen Z, yang menjadi mayoritas pemilih pada Pemilu 2024, agar tidak menjadi golongan putih atau golput, serta menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Pemilu 2024. 

"Pastikan para pemilih pemula dari kalangan Gen Z tidak golput, karena kesempatan tersebut hanya didapatkan selama lima tahun sekali," kata Bupati Pemalang Mansur Hidayat. 

Selain itu, Bupati Pemalang mengatakan, para pemilih pemula juga diharapkan selalu menjaga persatuan dan kesatuan, dengan menghargai perbedaan pilihan masing-masing. 

"Dengan saling menghormati perbedaan, maka harapannya, seluruh warga Kabupaten Pemalang selalu terjaga dalam situasi yang aman dan kondusif," kata Bupati Pemalang. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang, Sudadi mengatakan, masa tenang adalah waktu merenung, untuk menentukan pilihan sebelum mengambil keputusan. 

"Masa tenang hanya berlangsung selama 3 hari, maka segera tentukan pilihan anda, pada pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang," kata Sudadi. 

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Pemalang Agus Setyarso memperkenalkan 5 jenis kertas suara kepada para pemilih pemula, yang seluruhnya wajib dicoblos di bilik suara. 

"Tahap pemungutan suara hanya berlangsung satu hari untuk lima tahun, sehingga manfaatkan momen yang bagus ini dengan tidak golput, dan gunakan hak pilih anda," kata Agus Setyarso. 

Dandim 0711 Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex mengatakan, para pemilih pemula diharapkan dapat memanfaatkan suara dengan sebaik-baiknya, agar dapat membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik. 

"Boleh beda suara, namun kebersamaan harus tetap terjaga," kata Dandim 0711 Pemalang. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, ia mengajak para pemilih pemula atau Gen Z agar tidak golput, karena satu suara dapat menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan. 

"Mari bersama-sama menjaga suasana yang kondusif, sehingga seluruh tahapan pesta demokrasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar," kata Kapolres Pemalang.

(Harun)

Kapolres Majalengka dan PJ Bupati Cek Kesiapan Kesehatan Personel Polri di Pemilu 2024



MAJALENGKA - Kapolres Majalengka Polda Jabar, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, bersama-sama dengan PJ Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, M.Si., dan Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, S.Pd., M.I.P, melakukan pengecekan kepada Sub Satgas Yankes Polres Majalengka bersama petugas Dinkes Kabupaten Majalengka. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kesehatan personel Polri yang terlibat dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Majalengka, pada Selasa (13/2/2024).

Pengecekan kesehatan dilakukan di Lapangan Polres Majalengka, melibatkan petugas Sub Satgas Yankes Polres Majalengka dan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh personel Polri yang terlibat dalam pengamanan TPS Pemilu 2024 dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tugas dengan baik.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menyatakan pentingnya kesehatan personel Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu. "Kesehatan personel adalah modal utama untuk menjalankan tugas pengamanan dengan optimal. Melalui pengecekan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap anggota yang terlibat dalam pengamanan TPS berada dalam kondisi prima," ungkap Kapolres.

PJ Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, M.Si., menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam memberikan dukungan kesehatan kepada personel Polri. "Kami berkolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Majalengka untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota Polri. Ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap kesejahteraan mereka yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu," kata PJ Bupati.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, S.Pd., M.I.P, juga turut memberikan apresiasi atas upaya bersama dalam menjaga kesehatan personel pengamanan. "Kesehatan adalah aset berharga, terutama dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan. Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan personel," tambah Letkol Inf Dudy.

Tim kesehatan memberikan pemeriksaan kesehatan rutin, memberikan bekal kesehatan, dan memberikan edukasi terkait upaya menjaga kesehatan selama pelaksanaan tugas pengamanan. Dengan kesiapan kesehatan yang optimal, diharapkan personel Polri dapat menjalankan tugas pengamanan Pemilu dengan baik dan aman.((Rahmat)) 

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Polres Majalengka Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024



MAJALENGKA - Polres Majalengka Polda Jabar menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pemilu 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh PJ Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, M.Si., didampingi oleh Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, dan Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, S.Pd., M.I.P, di Lapangan Apel Polres Majalengka, pada Selasa (13/2/2024).

Dalam sambutannya, PJ Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi, M.Si., menyampaikan bahwa persiapan pengamanan Pemilu telah dilaksanakan dengan serius. "TNI sudah melaksanakan apel kemarin, dan sekarang Polri menggelar pergantian pasukan dengan mengerahkan 590 personel yang didukung oleh Brimob dan Yonif 321. Pemda juga telah menginstruksikan puskesmas untuk buka pada Rabu besok, guna memantau kondisi petugas KPPS atau petugas pengamanan yang mungkin kelelahan," ungkapnya.

PJ Bupati juga menekankan instruksi kepada seluruh camat untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan siap untuk memindahkan TPS jika diperlukan. Ia juga menyampaikan bahwa penyesuaian berita acara sudah diinstruksikan, dan ASN diharapkan menjaga netralitas. "Kesiapan kita dari 3935 TPS, semoga Pemilu berjalan aman dan tertib," tambahnya.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, juga memberikan arahan kepada anggota yang bertugas. "Saat bertugas, pertama-tama ke polsek untuk mengetahui daerah yang akan diamankannya. Kedua, kenali KPPS, kenali lingkungannya, sehingga saat pelaksanaan pengamanan bisa berjalan aman dan tertib. Jangan lupa untuk berkoordinasi dengan siskamling dan elemen masyarakat lainnya," ujar Kapolres.

Pengamanan dilaksanakan selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Februari, setelah itu, surat suara akan digeser ke PPS dan personel akan ditarik kembali. Kapolres mengapresiasi sinergitas TNI dan Polri dalam pelaksanaan tugas pengamanan. "Alhamdulillah, kami sudah berkoordinasi dengan Dandim dan DanYonif, 590 personel akan mengamankan TPS, kita minta bantuan untuk pengamanan di Mapolres, ini adalah sinergitas TNI-Polri yang baik," pungkasnya.

Dengan sinergi antara aparat kepolisian, TNI, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis di wilayah Kabupaten Majalengka.((Rahmat)) 

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Henry Yosodiningrat: Informasi Kapolri Beri Arahan ke Dirbinmas Polda Jajaran Tidak Benar





Advokat Henry Yosodiningrat bertemu dengan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran untuk meminta klarifikasi terkait ucapannya yang menyebut Polri tidak netral di Pemilu 2024. Dalam pertemuan ini, ia pun memastikan bahwa apa yang diucapkannya terkait Kapolri yang memberikan arahan ke Dirbinmas Polda jajaran guna memenangkan salah satu paslon tidak benar.

"Beliau (Kabaharkam Polri) telepon saya mengatakan bahwa sudah konfirmasi dengan pak Kapolri dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul, memberikan arahan kepada Dirbinmas," kata Henry di Gedung Baharkam Polri, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Henry pun menceritakan awal mula dirinya mengucapkan informasi adanya arahan ke Dirbinmas Polda jajaran. Saat itu dirinya menghadiri sebuah acara dan mendapatkan informasi ada perintah khusus dari Kapolri kepada Direktur Binmas di seluruh Polda.

Ia mengakui, seharusnya informasi itu ia konfirmasi langsung, Setelahnya, ia pun mendapatkan konfirmasi dari beberapa Kapolda bahwa apa yang diucapkannya tidak benar.

"Saya bilang kenapa? Saya (Kapolda) sudah cek ke Dirbinmas saya tidak pernah ada Dirbinmas diundang oleh Kapolri dan diberi arahan seperti itu," katanya.

Ia pun tidak langsung percaya hingga kemudian Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran menghubunginya guna memberikan konfirmasi.

Pada hari ini, ia pun berkesempatan bertemu langsung dengan Kabaharkam Polri untuk mengonfirmasi pernyataan dirinya.

"Saya perlu ketemu untuk menanyakan langsung gitu ya, kemudian tadi juga dijelaskan bahwa apa yang beliau sampaikan lewat telepon itu memang benar tidak pernah ada arahan dari kapolri, itu saja," katanya.

Henry pun menegaskan, apa yang disampaikannya merupakan semata-mata kecintaannya terhadap Polri. Dengan konfirmasi ini, Henry menegaskan bahwa informasi yang ia sampaikan sudah terkonfirmasi tak benar.

"Saya pun menyampaikan harapan kepada institusi Polri agar netral dalam perhelatan demokrasi ini," katanya.

((Rahmat))