This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Blora. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blora. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Januari 2023

Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Bansos Di Desa Kalangan Diresmikan Oleh Kabareskrim Polri


Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto,SH,MH meresmikan pembangunan sarana air bersih di dukuh Jamur desa Kalangan Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora Jawa Tengah, Sabtu, (21/01/2023).

Selain peresmian pembangunan sarana air bersih, Jendral Bintang Tiga asli kota sate tersebut juga menggelar bakti sosial pembagian paket sembako untuk warga dimana dibagikan sebanyak 300 paket.

Kegiatan di kecamatan Tunjungan ini adalah salah satu agenda Kunjungan Kerja Kabareskrim Di Blora Jawa Tengah. Dan selama di Blora Kabareskrim didampingi oleh Kasespimma Lemdiklat Polri  Brigjen Pol Mardiono,SIK,M.Si, Kabag RBP Srena Polri Brigjen Pol Masgunarso,SH,M.Si dan Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Pol mashudi, SIK,M.Hum Serta Pejabat lainnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora H. Arief Rohman,SIP,M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,ST,MM, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro,S.Sos,M.Tr Han, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH, serta Forkopimda Kabupaten Blora lainnya.

Turut hadir Forkopincam Tunjungan serta Kepala Desa se kecamatan Tunjungan dan warga sekitar.

Dalam sambutannya Kabareskrim Polri menyampaikan dengan pembangunan sarana air bersih ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga pada musim kemarau tidak lagi kekeringan.

"Dengan pembangunan sarana air bersih ini diharapkan dapat bermanfaat untuk warga, dan kedepan semoga bisa dirawat dan dijaga dengan baik," ucap Kabareskrim.

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman,M.Si mengucapkan terima kasih kepada Kabareskrim Polri yang sudah berkenan hadir langsung di desa Kalangan ini dan telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial "Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kabareskrim Polri beserta rombongan yang sudah berkenan hadir langsung disini. Ini adalah suatu kebanggan bagi warga Blora," kata Bupati Blora.

Untuk diketahui sebagian wilayah kabupaten Blora memang sering mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih setiap tahunnya termasuk di wilayah kecamatan Tunjungan tertutama di dukuh Kaliporang desa Tambahrejo.

Sehingga bapak Kabareskrim Polri yang putra asli Blora dengan cepat dan tanggap membuat terobosan ini dan setelah melakukan pengecekan ditemukanlah sumber air yang besar di dukuh Jamur desa Kalangan yang kebetulan bersebelahan dengan dukuh Kaliporang sehingga air bersih ini nantinya bisa digunakan dan bermanfaat untuk dua desa yang kurang lebih dihuni 650 warga.

Selain peresmian dan bansos, Kabareskrim juga menyerahkan bantuan uang tunai untuk dikelola oleh Desa Kalangan Dan Desa Tambahrejo.

Adanya sarana air bersih tersebut mendapat tanggapan positif dari warga. Salah satunya adalah Joko warga dukuh Kaliporang. Ia mengaku senang dengan adanya bangunan sarana air tersebut.

"Alhamdulilah sarana air bersih ini sangat bermanfaat bagi kami. Dan saat ini kami tidak perlu jauh jauh lagi untuk mendapatkan air bersih," ucap Joko.

(Red)

Jumat, 13 Januari 2023

Terkait Kasus Rudapaksa Difabel Di Blora, Kapolres Menekankan Jangan Sampai Terulang Lagi


Jumat, (13/01/2023) bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora telah digelar Konferensi Pers Kasus rudapaksa terhadap difabel di wilayah kecamatan Jepon kabupaten Blora.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora H. Arief Rohman,SIP,M.Si, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH, Wakapolres Blora Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH, Kasat Reskrim AKP Supriyono,SH dan Pejabat Utama Polres Blora.

Turut hadir perwakilan dinas sosial kabupaten Blora, bidan pendamping dan tokoh masyarakat serta awak media.

Dalam kesempatan tersebut 
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH menyampaikan bahwa sampai saat ini petugas telah melakukan penyelidikan dan akan ditangani secara serius.

"Berkaitan dengan penanganan kasus tersebut,  mengingat kondisi korban maka dibutuhkan penanganan yang ekstra dan kita telah melakukan pendekatan pendekatan, bukan hanya dari Polri tapi juga melalui tokoh masyarakat," kata Kapolres Blora. 

Masih tambah Kapolres ia menyampaikan bahwa
Pemeriksaan sudah dilakukan terhadap keluarga, kepala desa dan orang orang di sekitar korban. Hal itu juga menjadi atensi dari Polres Blora. "Sudah ada kecurigaan kecurigaan yang mengarah, namun perlu pembuktian tidak hanya sekedar kecurigaan," lanjut Kapolres Blora.

Kapolres juga berharap jika ada warga masyarakat yang mengetahui informasi informasi terkait peristiwa tersebut agar melaporkan kepada Polres Blora.

Kemudian Kapolres berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. Dan ia telah menugaskan Kasatreskrim untuk melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang ada serta untuk melakukan test DNA  namun sesuai dengan petunjuk tenaga ahli.

Dan Kapolres menyampaikan bahwa jika sudah ada titik terang maka akan disampaikan kepada media
dan masyarakat.

Sementara itu, Bapak Fatoni salah satu tokoh masyarakat Jepon Blora menyampaikan agar kasus kasus seperti ini tidak hanya selesai dimeja keluarga. Namun harapannya bisa sampai meja hijau untuk efek jera agar hal tersebut tidak terulang kembali. "Agar tidak terulang lagi kasus seperti ini harapannya penyelesaian tidak hanya berhenti pada meja keluarga namun harus dimeja hijaukan sehingga ada efek jera," ucap Fatoni.